- Information
- AI Chat
Laporan Praktikum Kimia I - Oksidasi Hidrogen
Kimia Dasar I (SK141301)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Preview text
PERCOBAAN 1
OKSIDASI HIDROGEN
Anggota Kelompok :
Melati Nur Aini Choirunnisa 5014211004
Irba Ayu Salsabila 5014211029
Envidia Wahyu Cahaya 5022211005
Salsabila Mumtaz 5022211099
Moch Firza Ferliyan 5023211058
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2021/
A. Data Pengamatan
Berikut tabel pengamatan praktikum oksidasi hidrogen
Perlakuan Pengamatan Pembahasan
Tabung diberi label 14 ,
, , dan penuh. 1 2
3 4
Terdapat 4 tabung reaksi yang kemudian diberi label ketinggian air
Label digunakan sebagai pembeda variasi ketinggian tabung reaksi.
Dimasukkan aquades ke dalam tabung reaksi.
Tabung reaksi berisi 1 4 , 12 , , dan penuh. 34
Aquades memiliki sifat fisik berbentuk cairan, tidak berwarna, dan tidak berbau kimia aquades antara lain, tidak mudah terbakar, tidak beracun, dan tidak bersifat korosif.
Dimasukkan HCl 2M pada erlenmeyer 250 mL kemudian ditambahkan beberapa tetes CuSO 4 0,8 M
Pada tabung erlenmeyer terdapat gabungan antara larutan HCl 2M dengan larutan CuSO 4
HCl merupakan oksidator kuat, cairan tidak berwarna, mampu berafinitas dengan unsur-unsur lainnya. CuSO 4 berwarna biru yang berasal dari hidrasi air. Reaksi kimia antara HCl dan CuSO 4 adalah 2HCl + CuSO 4 → H 2 SO 4
- CuCl 2 menghasilkan asam sulfat dan tembaga (II) klorida.
Dimasukkan aquades pada gelas beaker 500 mL kemudian tabung reaksi berisi penuh 14 aquades dihubungkan dengan menggunakan 1 set tabung penghubung
Gelas beaker diisi aquades hingga 1 2 penuh kemudian tabung reaksi 14 penuh diletakkan di dalam tabung dalam posisi terbalik.
Prosedur ini dilakukan agar udara yang mengendap dalam tabung reaksi dapat timbul.
Plat Zn dimasukkan pada tabung erlenmeyer dan dihubungkan dengan tabung penghubung
Reaksi pada tabung erlenmeyer menghasilkan gelembung dan plat Zn berubah menjadi kehitaman
Adanya gelembung pada tabung erlenmeyer menandakan adanya hasil reaksi berupa hidrogen yang kemudian disalurkan ke
kali ini yaitu berdasarkan letupan pada saat uji 8pop9 dengan pemanasan api sehingga dapat diketahui bahwa terdapat hidrogen yang terkumpul. Pada percobaan kali ini kelompok kami melakukan percobaan oksidasi hidrogen secara daring. Kami mengamati kelompok 1 dan 2 yang melakukan percobaan secara offline. Dari percobaan yang dilakukan kelompok 1 dan 2 didapatkan hasil bahwa uji 8pop9 pada masing-masing variasi volume yang digunakan gagal atau tidak menghasilkan bunyi 8pop9. Kegagalan ini dapat disebabkan berbagai faktor. Diantaranya adalah karena ketidaktelitian penguji (human error), kurangnya konsentrasi hidrogen saat uji <pop=, kebocoran pada tabung reaksi, dan pemasangan bung yang kurang rapat.
Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan oksidasi hidrogen, dapat diketahui bahwa percobaan dapat gagal dan dapat berhasil dilakukan karena adanya beberapa faktor. Faktor yang menyebabkan percobaan mengalami kegagalan diantaranya adalah kurangnya konsentrasi H 2 yang bereaksi sehingga menyebabkan H 2 tidak dapat naik ke tabung kecil, kurangnya kadar oksigen, peralatan yang kurang memadai, serta faktor human error atau kesalahan yang dilakukan oleh praktikan. C. Daftar Pustaka Chang, Raymond. 2010. Chemistry. Edisi ke-10. New York: McGraw-Hill.
D. Lampiran ● Pembagian Tugas Anggota Kelompok
Nama Pembagian Tugas
Melati Nur Aini Choirunnisa Diskusi
Irba Ayu Salsabila Data Pengamatan
Envidia Wahyu Cahaya Kesimpulan
Salsabila Mumtaz Diskusi
Moch Firza Ferliyan Cover + perapian + Data pengamatan
Laporan Praktikum Kimia I - Oksidasi Hidrogen
Course: Kimia Dasar I (SK141301)
University: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
This is a preview
Access to all documents
Get Unlimited Downloads
Improve your grades
