- Information
- AI Chat
Uji Lentur Fahmi Syamsuddin 44318004 Kelompok 1
Fahmi syamsuddin (90231)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Preview text
LABORATORIUM MEKANIK PENUNTUN DAN LAPORAN PRAKTIKUM
T O P I K : PRAKTEK PENGUJIAN BAHAN & METROLOGI II Sub Topik : U J I LENTUR
Nama : Fahmi Syamsuddin
No. Stambuk : 443 18 004
Kelas : 2/D4 Teknik Manufaktur
PROGRAM STUDI TEKNIK MANUFAKTUR
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANJANG
2020
Kata Pengantar
POLITEKNIK NEGERIUJUNG PANDANG PENGUJIAN BAHAN & METROLOGI II UJI LENTUR
Puji dan Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Karena atas karunia dan hidayah- nya sehingga kami mampu menyelesaikan penyusunan laporan praktikum “Uji Lentur”.
Dalam penulisan laporan ini, kami menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan dan keterbatasan, namun berkat bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, akhirnya laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam hal ini kami mengucapkan terimakasih kepada:
- Tuhan Yang Maha Esa; dan
- Dosen Pembimbing. Penyusunan laporan praktikum ini telah diusahakan semaksimal mungkin dan sesuai format yang telah ditetapkan. Mengenai isi laporan telah di upayakan agar sesuai sesuai dengan tujuan praktikum dengan didasarkan pada berbagai sumber referensi lainnya.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, meskipun belum dapat memberikan informasi yang lebih lengkap, kami tetap berharap laporan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.
Saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan laopran ini. Semoga laporan ini memberikana manfaat yang baik untuk pembaca.
Makassar, 09 Juli 2020
Kelompok I
Setelah mahasiswa melakukan peraktek kekuatan lentur, maka mahasiswa dapat: a. Mengitung besar reaksi rumpuan b. Menghitung besar momen pada balok. c. Menghitung tegangan lentur pada balok. d. Menetukan Modulus Elastis (Modulus Young) bahan. e. Menghitung besar sudut lentur f. Menentukan jarak tumpuan pada lenturan maksimun
II. TEORI
a. Menentukan besar Reaksi pada Tumpuan Reaksi tumpuan adalah besar beban yang diterima oleh tumpuan akibat pem- bebanan yang terjadi pada balok. Untuk menentukan besar reaksi pada tumpuan, maka digunakan rumus persamaan momen,
Gambar 1. Konstruksi Uji Lentur
∑MA= 0
(RB ∙ L) + (F a) = 0 RB = FaL
∑MA= 0
(RA ∙ L) - (F b) = 0 RA = FbL
Keterangan: MA = jumlah momen dititik A MB = jumlah momen dititik B RA= reaksi tumpuan dititik A (N)
RB = reaksi tumpuan dititik B (N)
a,b= jarak beban dari tumpuan (mm)
L= jarak tumpuan (mm)
b. Tegangan Lentur Jika suatu balok yang ditumpu pada kedua ujungnya dan mendapat beban tangensial, maka pada balok tersebut akan mengalami tegangan yang dinamakan tegangan lentur (tegan- gan bengkok). Besar tegangan lentur yang terjadi dapat dihitung dengan menggunakan ru- mus:
σ = MW
Dimana:
σ = tegangan lentur (N/mm 2 ) M = Momen lentur (N-mm) W = momen tahanan lentur (mm 3 ) c. Momen Lentur Jika pembebanan tangensial diberikan pada balok yang ditumpu pada kedua ujungnya, maka akan terjadi momen pada balok. Besar momen yang terjadi, tergantung pada besar beban yang bekerja, jenis beban dan posisi pembebanan beban pada garis be- sarnya terdiri atas 3 jenis, yaitu; beban titik, beban terbagi rata dan beban berubah kontinu. Posisi pembebanan yang akan diamati yaitu pembebanan sentris dan tidak sentris (eksentris).
Penjelasan: Pada kegiatan peraktikum ini,jenis beban dan posisi pembebanan yang akan diberikan pada pada blok uji yaitu beban titik (satu titik) pada posisi sentris dan beban titik (satu titik) pada posisi eksentris.
Gambar 3. Bentuk permukaan penampang benda uji
e. Modulus Elastis (Modulus Young) Jika batang ditekan dan mengalami lenturan, tetapi bila beban dihilangkan maka batang kembali seperti semula, maka batang ini dikatakan elastls.
Besar modulus elastis yang terjadi tergantung dari posisl pembebanan. 1. Untuk beban titik (satu titk) sentris, digunakan rumus: E = 48 FLyi 3 2. Untuk beban titik (satu titk) eksentris, digunakan rumus:
E = 9 √3.−(I. y) (L¿¿ 2 −a 2 )¿3/
Dimana : E = modulus elastis (N/mm 2 )
L = jarak antara dua tumpuan (mm) y = jarak lenturan (mm) I = momen inersia terhadap sumbn balok (mm 4 ) a = jarak beban terhadap reaksi tumpuan (mm)
Momen Inersia untuk bahan berpenampang bulat adalah sebagai berikut:
I =πd
4 64
Dimana, E = modulus elastis (N/mm 2 )
L = jarak antara dua tumpuan (mm) y = jarak lenturan (mm) I = momen inersia terhadap sumbn balok (mm 4 ) a = jarak beban terhadap reaksi tumpuan (mm)
Momen Inersia untuk bahan berpenampang bulat adalah sebagai berikut:
I =πd
4 64 f. Jarak lenturan maksimum terhadap titik A
Untuk pembebanan sentris x = L/
Untuk pembebanan eksentris x= √L
2 −a 2 3
g. Sudut Lentur
- Beban titik (satu titik) sentris a=b= 16 FLEI 2
Dimana: θa = sudut lentur dititik A, dalam radian
θb = sudut lentur dititik B, dalam radian a = jarak beban dari titik A b = jarak beban dari titik B
Semua langkah kerj sama dengan beban titik sentris kecuali pada poin 5 5. Pasang roda permmpu pada posisi a ≥ b.
V. KESELAMATAN KERJA
- Perhatikan ranges dial indikator, jangan sampai bekerja di luar rangesnya.
- Pembukaan katup keluar dari hidrolik dilakukan setelah katup masuk tertutup.
- Perhatikan ranges kerena dinamometer, iangan sampai keluar dari range yang telah diformat
- Bersihkan mesin yang telah digunakan.
VI. DATA PENGAMATAN
TABEL PENGAMATAN
Tanggal Pengamatan : 16 Maret 2020
Nama Praktikan :
MUHAMMAD AFDAL 44318001
ANDI RYAN FATAHILLAH 44318002
ASRI EPENDI 44318003
FAHMI SYAMSUDDIN 44318004
HARYUNI JINDA 44318006
Jarak Tumpuan L = 100 mm
Posisi Pembebanan a = 50 mm, b= 50 mm
Diameter Benda Uji =15 mm
Tabel 1. Data Hasil Pengamatan Baja
No. Beban “F”(N) Lenturan/Defleksi “y”(mm) 1 0 0
2 500 0.
3 1000 0,
4 1500 0.
5 2000 0.
6 2500 0.
7 3000 0.
8 3500 0.
9 4000 0.
36 17500 4.
37 18000 6.
38 18500 11.
39 19000 15.
40 19500 22.
41 20000 25.
Divalidasi Ketua Kelompok
Muhammad Afdal
TABEL PENGAMATAN
Tanggal Pengamatan : 16 Maret 2020
Nama Praktikan :
MUHAMMAD AFDAL 44318001
ANDI RYAN FATAHILLAH 44318002
ASRI EPENDI 44318003
FAHMI SYAMSUDDIN 44318004
HARYUNI JINDA 44318006
Jarak Tumpuan L = 100 mm
Posisi Pembebanan a = 60 mm, b= 40 mm
Diameter Benda Uji = 15
Tabel 2. Data Hasil Pengamatan Aluminium
No. Beban “F”(N)
Lenturan/Defleksi “y” (mm) 1 0 0 2 500 0. 3 1000 0. 4 1500 0. 5 2000 0. 6 2500 0. 7 3000 0. 8 3500 0. 9 4000 0. 10 4500 0. 11 5000 0. 12 5500 0. 13 6000 0. 14 6500 0. 15 7000 1. 16 7500 1.
TABEL PENGAMATAN
Tanggal Pengamatan : 16 Maret 2020
Nama Praktikan :
MUHAMMAD AFDAL 44318001
ANDI RYAN FATAHILLAH 44318002
ASRI EPENDI 44318003
FAHMI SYAMSUDDIN 44318004
HARYUNI JINDA 44318006
Jarak Tumpuan L = 100 mm
Posisi Pembebanan a = 60 mm, b= 40 mm
Diameter Benda Uji = 15
Tabel 3. Data Hasil Pengamatan Tembaga
No. Beban “F”(N)
Lenturan/Defleksi “y” (mm)
3 1000 0.
ASRI EPENDI 44318003
FAHMI SYAMSUDDIN 44318004
HARYUNI JINDA 44318006
Jarak Tumpuan L = 100 mm
Posisi Pembebanan a = 50 mm, b= 50 mm
Diameter Benda Uji = 15
Tabel 4. Data Hasil Pengamatan Kuningan
No. Beban “F”(N)
Lenturan/Defleksi“y” (mm) 1 0 0 2 500 0. 3 1000 0.
4 1500 0.
5 2000 0.
6 2500 0.
7 3000 0.
8 3500 0.
9 4000 0.
10 4500 0.
11 5000 0.
12 5500 0.
Muhammad Afdal -
- 2 500 0.
- 3 1000 0.
- 4 1500 0.
- 5 2000 0.
- 6 2500 0.
- 7 3000 0.
- 8 3500 0.
- 9 4000 0.
- 10 4500 0.
- 11 5000 0.
- 12 5500 0.
- 13 6000 0.
- 14 6500 0.
- 15 7000 0.
- 16 7500 0.
- 17 8000 1.
- 18 8500 11.
- 19 9000 11.
- 20 9500 11.
- 21 10000 12.
- 22 10500 13.
- 23 11000 13.
- 24 11500 15.
- 25 12000 18.
- 26 12500 24.
- 13 6000 0.
- 14 6500 0.
- 15 7000 0.
- 16 7500 1.
- 17 8000 1.
- 18 8500 1.
- 19 9000 2.
- 20 9500 3.
- 21 10000 3.
- 22 10500 4.
- 23 11000 5.
- 24 11500 6.
- 25 12000 7.
Uji Lentur Fahmi Syamsuddin 44318004 Kelompok 1
Course: Fahmi syamsuddin (90231)
University: Politeknik Negeri Ujung Pandang
- Discover more from: