This is a preview

Do you want full access? Go Premium and unlock all 3 pages

Access to all documents
Get Unlimited Downloads
Improve your grades

Upload

Share your documents to unlock

Already Premium?

TALCOTT PARSONS : PRASYARAT FUNGSIONAL SISTEM SOSIAL

Apa itu sistem?

Terdiri dari bagian-bagian (subsistem). Antara bagian-bagian tersebut saling terkait

(berhubungan-secara timbal balik). Karena itu, sifat dasar subsitem akan berpengaruh terhadap

bentuk bagian subsistem yang lain. Bagian-bagian itu memiliki fungsi yang berbeda satu sama

lain.

Keberadaan subsistem, fungsional bagi dirinya, sekaligus fungsional bagi sistem secara

menyeluruh. Sistem cenderung teratur, artinya selalu berproses menuju keseimbangan

(equalibrium). Proses fundamental sistem : alokasi dan integrasi.

TEORI SISTEM PARSONS :

Parsons menganut teori sistem hidup (living system) mirip dengan “organisme hidup”.

Parsons menganut teori sistem terbuka. (sistem punya kaitan dengan lingkungan).

Dengan demikian ada 2 (dua) dimensi dalam sistem :

- Keterkiatan bagian-bagain dalam sistem.

- Pertukaran sistem dengan lingkungannya.

Teori sistem ini adalah teori sistem umum (untuk diterapkan pada semua bentuk sistem apa

saja, misal sistem biologi, ekonomi, sosial, budaya, dll).

Why is this page out of focus?

This is a Premium document. Become Premium to read the whole document.

Talcott Parsons AGIL

Teori Sosiologi Modern

Universitas Andalas

Comments

Preview text

TALCOTT PARSONS : PRASYARAT FUNGSIONAL SISTEM SOSIAL

Apa itu sistem?

Terdiri dari bagian-bagian (subsistem). Antara bagian-bagian tersebut saling terkait

(berhubungan-secara timbal balik). Karena itu, sifat dasar subsitem akan berpengaruh terhadap

bentuk bagian subsistem yang lain. Bagian-bagian itu memiliki fungsi yang berbeda satu sama

lain.

Keberadaan subsistem, fungsional bagi dirinya, sekaligus fungsional bagi sistem secara

menyeluruh. Sistem cenderung teratur, artinya selalu berproses menuju keseimbangan

(equalibrium). Proses fundamental sistem : alokasi dan integrasi.

TEORI SISTEM PARSONS :

Parsons menganut teori sistem hidup (living system) mirip dengan “organisme hidup”.

Parsons menganut teori sistem terbuka. (sistem punya kaitan dengan lingkungan).

Dengan demikian ada 2 (dua) dimensi dalam sistem :

- Keterkiatan bagian-bagain dalam sistem.

- Pertukaran sistem dengan lingkungannya.

Teori sistem ini adalah teori sistem umum (untuk diterapkan pada semua bentuk sistem apa

saja, misal sistem biologi, ekonomi, sosial, budaya, dll).

PERSYARAT FUNGSIONAL DALAM SEBUAH SISTEM

Menurut Parsons, ada kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap sistem yang hidup

demi kelangsungannya.

Pertama, kebutuhan sistem secara internal dan kebutuhan sistem ketika berhubungan dengan

lingkungannya (eksternal).

Kedua, berhubungan dengan pencapaian tujuan, serta alat (instrumental) untuk pencapaiain

tujuan tersebut.

Berdasarkan pemikiran tersebut, Parsons menciptakan 4 kebutuhan fungsional.

4 persayaratan fungsional itu adalah : latent pattern-maintenance (L), integration (I), goal

attainment (G), adaptation (A).

1. Adaptation (adaptasi)

Sistem harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan serta memanipulasi

lingkungan untuk kebutuhannya.

2. Goal attainment (pencapaian tujuan)

Sebuah sistem harus mencapai tujuan utamanya, dengan prioritas-prioritas.

3. Integration (integrasi)

Sebuah sistem harus mengatur antar hubungan bagian-bagian yang menjadi komponen-

komponennya.

4. Latent pattern maintenance (latensi atau pemeliharaan pola)

Sebuah sistem harus dapat membangun pola-pola kultural untuk memelihara motivasi

anggota.