- Information
- AI Chat
Was this document helpful?
Laporan PKL MANAJEMEN HATCHERY TELUR AYAM BROILER DAN LAYER PARENT STOCK DI PT. EXPRAVET NASUBA MEDAN - Bab 4
Course: management (001)
301 Documents
Students shared 301 documents in this course
University: Universitas Bina Sarana Informatika
Was this document helpful?
10
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan selama praktek lapang (PL) adalah mengamati seluruh proses
penetasan telur ayam broiler dan layer hingga siap untuk dipasarkan.
4.2 Hasil Kegiatan
Hasil kegitan yang diperoleh adalah mengetahui seluruh proses yang terjadi pada
perusahaan penetasan telur ayam broiler dan layer seperti proses transfer telur dari mesin setter
ke mesin hatcher, proses candling telur, proses seleksi doc yang telah menetas, dan lain
sebagainya hingga doc yang telah menetas siap untuk di pasarkan. Adapun alur mekanisme di
unit hatchery PT. Expravet Nasuba Medan adalah sebagai berikut:
4.2.1. Receiving room (ruang penerimaan telur)
Receiving room adalah tempat peneriman telur tetas dari farm ke hatchery. Receiving
room harus bersih sebelum, selama, dan setelah kegiatan supaya tidak terkontaminasi ke
bagian lain. Setelah diterima telur akan dilakukan fumigasi pertama untuk mensterilkan bakteri
dari luar.
4.2.2. Fumigasi pertama
Fumigasi merupakan salah satu upaya yang bertujuan untuk mensterilkan suatu benda
dari kontaminasi bakteri. Pada telur tetas fumigasi pertama saat telur sudah diterima sangat
penting dilakukan karena bakteri yang menempel pada cangkang telur dapat mengganggu
perkembangan embrio. Bahan-bahan yang digunakan saat fumigasi adalah formalin dan
kalium permanganat dengan perbandingan 2:1. Dosis yang digunakan adalah single dosis
dimana dalam satu meter kubik kalium permanganat yang digunakan adalah 7 gram dan
formalin yang digunakan adalah 14 ml.
4.2.3. Grading telur tetas
Grading telur tetas merupakan proses penimbang telur untuk menentukan grade dari
suatu telur serta memisahkan telur-telur yang tidak layak untuk ditetaskan. Di PT. Expravet
Nasuba terdapat beberapa grade mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar yaitu grade C,
B, A2, A1, dimana perbedaan grade tersebut di kategori kan berdasarkan pada umur flock dan
berat telur. Standar umur flock dan berat telur dari ayam layer dan broiler memiliki perbedaan
namun memiliki jumlah grade yang sama. Adapun telur- telur yang tidak layak ditetaskan
memiliki ciri-ciri sebagai berikut