- Information
- AI Chat
Was this document helpful?
Makalah Ilmu Politik
Course: Pengantar Ilmu Politik
27 Documents
Students shared 27 documents in this course
University: Universitas Diponegoro
Was this document helpful?
A. Pendahuluan
Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik, di mana kedaulatan berada di tangan
rakyat dan dijalankan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Indonesia
menganut sistem pemerintahan presidensil, dimana Presiden berkedudukan sebagai kepala
negara sekaligus kepala pemerintahan.
Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam
Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan,
Politik adalah semua lembaga-lembaga negara yang tersebut di dalam konstitusi negara
( termasuk fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif ). Dalam Penyusunan keputusan-keputusan
kebijaksanaan diperlukan adanya kekuatan yang seimbang dan terjalinnya kerjasama yang baik
antara suprastruktur dan infrastruktur politik sehingga memudahkan terwujudnya cita-cita dan
tujuan-tujuan masyarakat/Negara. Dalam hal ini yang dimaksud suprastruktur politik adalah
Lembaga-Lembaga Negara. Lembaga-lembaga tersebut di Indonesia diatur dalam UUD 1945
yakni MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden.
Sistem politik merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses didalam sebuah masyarakat
politik dalam memengaruhi dan menentukan siapa mendapat apa, kapan, dan bagaimana. Input
dalam sebuah sistem politik adalah aspirasi masyarakat (kehendak rakyat). Adapun output sistem
politik yaitu berupa kebijakan-kebijakan publik.
Aspirasi rakyat dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu:
a) Tuntutan adalah keinginan warga masyarakat yang pemenuhannya harus diperjuangkan
melalui cara-cara dan menggunakan sarana politik.
b) Dukungan adalah setiap perbuatan, sikap, dan pemikiran warga masyarakat yang
mendorong pencapaian tujuan, kepentingan, dan tindakan pemerintah dalam sistem politik.
c) Sikap apatis adalah sikap tidak peduli warga negara terhadap kehidupan politik.
Ketidakpedulian warga masyarakat menunjukkan adanya persoalan yang harus dipecahkan oleh
sistem politik yang bersangkutan sehingga menggugah perhatian pengambil kebijakan untuk
menanggapi dan menindak lanjutinya dalam bentuk kebijakan publik tertentu.