- Information
- AI Chat
Was this document helpful?
Paper Hukum Perdata (HAK dan Hukum)
Course: Hukum Perdata
3 Documents
Students shared 3 documents in this course
University: Universitas HKBP Nommensen
Was this document helpful?
Paper Hukum Perdata
Hak dan Hukum Kebendaan Menurut Hukum Perdata
A. Hak Kebendaan Menurut Hukum Perdata
1. Pengertian Hak Kebendaan
Hak Kebendaan (zakelijk recht) adalah suatu hak yang memberikan kekuasaan lansung
atas suatu benda yang dapat dipertahankan terhadap tiap orang. Menurut Prof. L.J. van
Apeldoorn, hak kebendaan adalah hak-hak harta benda yang memberikan kekuasaan langsung
atas sesuatu benda. Kekuasaan lansung berarti bahwa ada terdapat sesuatu hubungan yang
langsung antara oarang-orang yang berhak dan benda tersebut. Menurut KUH Perdata buku
kedua tentang kebendaan, Pasal 499 kebendaan adalah tiap-tiap barang dan tiap-tiap hak yang
dapat dikuasai oleh hak milik. Wirjono Prodjodikoro menyatakan, bahwa hak kebendaan itu
bersifat mutlak di mana dalam hal gangguan oleh orang ketiga, pemilik hak benda dapat
melaksanakan haknya terhadap siapa pun juga.pemilik hak benda dapat melaksanakan haknya
terhadap siapa pun juga yang menganggunya dan orang penganggu ini dapat ditegur oleh
pemilik hak benda berdasar atas hak benda itu. Dari pengertian tersebut, maka dapat dikatakan
bahwa hak kebendaan merupakan suatu hak mutlak yang memberikan kekuasaan langsung atas
suatu benda yang dapat dipertahankan setiap orang dan mempunyai sifat melekat.
2. Macam-Macam Hak Kebendaan
a. Hak kebendaan yang memberikan kenikmatan
Adapun hak kebendaan yang memberikan kenikmatan antara lain hak milik, hak
memungut hasil, hak pakai dan mendiami, dan lain sebagaianya. Dalam Pasal 570 KUH
Perdata, hak milik adalah hak untuk menikmati suatu benda dengan sepenuhnya dan untuk
menguasai benda itu dengan sebebas-bebasnya, asalkan tidak bertentangan dengan undang-
undang atau peraturan umum yang diadakan oleh kekuasaan yang mempunyai wewenang
untuk itu dan asal tidak menganggu hak orang lain, kesemuanya dengan tidak mengurangi
kemungkinan akan pencabutan hak itu untuk kepentingan umum, dengan pembayaran
pengganti kerugian yang layak dan menurut ketentuan undang-undang. Dalam Pasal 756 KUH
Perdata, hak memungut hasil adalah hak kebendaan untuk mengambil hasil dari barang milik
orang lain, seakan-akan dia sendiri pemiliknya, dengan kewajibana memelihara barang tersebut
sebaik-baiknya. Pasal 818 KUH Perdata, menentukan: hak pakai dan hak mendiami diperoleh
dan berakhir dengan cara yang sama seperti hak pakai hasil. Hak pakai sama dengan hak
mendiami. Istilah hak mendiami dipergunakan jika mengenai rumah (Pasal 826 KUH Perdata).
b. Hak kebendaan yang bersifat memberi jaminan.
Pasal 1131 KUH Perdata mengatur bahwa jaminan adalah meliputi seluruh kekayaan
debitur yang sudah ada maupun yang baru akan ada dikemudian hari. Dengan demikian, tanpa
perlu diperjanjikan secara khusus, benda-benda tersebut menjadi jaminan bagi utang debitur.
Pasal 1132 KUH Perdata menentukan bahwa barang-barang yang menjadi jaminan bersama