Skip to document

Makalah Sejarah Perkembangan Sosiologi Dalam Islam

Makalah Sejarah Perkembangan Sosiologi Dalam Islam
Course

Sosiologi Pendidikan (PTE17049)

42 Documents
Students shared 42 documents in this course
Academic year: 2021/2022
Uploaded by:
Anonymous Student
This document has been uploaded by a student, just like you, who decided to remain anonymous.
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Comments

Please sign in or register to post comments.

Preview text

MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DALAM ISLAM

DosenPengampu: Dr, M. Kelompok

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

PRODI SOSIOLOGI AGAMA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

2022/

KATA PENGANTAR

السَ لَم ُ عَ لَيْكُم ْ وَ رَحْ مَة ُ ال ِ وَ بَرَكَاتُه ُ

SegalaPuji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpah dan rahmat-Nya penulisan mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Islam.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Sejarah Perkembangan Sosiologi Dalam Islam” yang penulissajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita yang ada.

Makalah ini di susun oleh penulisdengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Banda Aceh , 14 Maret 2022

BAB 1

PENDAHULUAN

1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah

Kata atau istilah ”sosiologi” pertama-tama muncul dalam salah satu jilid karya tulis Auguste Comte (1978 – 1857) yaitu di dalam tulisannya yang berjudul ”Cours de philosophie Positive.” Oleh Comte, istilah sosiologi tersebut disarankan sebagai nama dari suatu disiplin yang mempelajari ”masyarakat” secara ilmiah. Dalam hubungan ini, ia begitu yakin bahwa dunia sosial juga ”berjalan mengikuti hukum-hukum tertentu” sebagaimana halnya dunia fisik atau dunia alam. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang memfokuskan kajiannya pada relasi dalam masyarakat. Ilmu ini lahir pada saat-saat terakhir perkembangan ilmu pengetahuan (Science). Oleh karena itu, dalam sejarah perkembangannya sosiologi didasarkan pada kemajuan-kemajuan yang telah dicapai ilmu pengetahuan lain yang telah berkembangan lebih dahulu. Istilah sosiologi pertama kali muncul dan digunakan oleh Auguste Comte (1798-1857) untuk memberi nama suatu disiplin ilmu yang mempelajari masyarakat merupakan gabungan dua kata dari Bahasa Latin danYunani, yakni socius yang berarti kawan dalam bahasa Latin sedangkan gejala sosial dalam masyarakat berlandaskan pada logika rasional dan ilmiah bermaknailmupengetahuandalambahasaYunani. PengertianSosiologiMenurut Para Ahli Comte Sebagaipencetuskonsepsosiologi, Comte mendefinisikansosiologisebagaiilmupositif- Émile Durkheim Sosiologisebagaiilmu yang mengkajifaktadaninstitusisosialdalam berbagaitatananmasyarakat. Dari kumpulanfaktaterkaitcaraberpikirdanbertindaktersebut, Durkheim meyakiniadanyakekuatanuntukmengendalikanindividu. . Émile Durkheim Sosiologisebagaiilmu yang mengkajifaktadaninstitusisosialdalamberbagaitatananmasyarakat. Dari kumpulanfaktaterkaitcaraberpikirdanbertindaktersebut, Durkheim meyakiniadanyakekuatanuntukmengendalikanindividu. Menurut Weber, sosiologiberlakusebagaistudi yang meninjautindakansosialgunamenjelaskanhubungansebab-akibatdarifenomenasosialtertentu. Herbert Spencer Dalamsudutpandang Spencer, sosiologimerupakanilmu yang mengamatisusunandan proses sosialsebagaisebuahsistem.

BAB II

PEMBAHASAN

2 Tujuan Pembahasan A. Sejarah Perkembangan Sosiologi Berkembangnya ilmu pengetahuan di abad pencerahan (sekitar abad ke-17 M), turut berpengaruh terhadap pandangan mengenai perubahan masyarakat, ciri-ciri ilmiah mulai tampak di abad ini. Para ahli di zaman itu berpendapat bahwa pandangan mengenai perubahan masyarakat harus berpedoman pada akal budi manusia. Pemikiran dan perhatian intelektual terhadap masalah-masalah serta isu-isu yang berhubungan dengan sosiologi sudah lama berkembang sebelum sosiologi itu lahir sebagai disiplin Ilmu. Para ahli filsafat pencerahan (Enligtenment) pada abad ke- 18 sudah menekankan peranan akal budi yang potensial dalam memahami perilaku manusia dan dalam memberikan landasan untuk hokum-hukum dan organisasi Negara. Pemikiran mereka lebih ditekankan pada dobrakan utama terhadap pemikiran abad pertengahan yang bergaya skolastik atay dogmatis dimana perilaku manusia dan organisasi masyarakat itu sudah dijelaskan dalam hubungannya dengan kepercayaan-kepercayaan agama. Sejarawan dan filsuf sosial islam Tunisia, Ibn Khaldun (1332-1406), sudah merumuskan suatu model tentang suku bangsa nomaden yang keras dan masyarakat- masyarakat halus yang bertipe menetap dalam suatu hubungan yang kontras. Karya Ibn Khaldun tersebut dituangkan dalam bukunya yang berjudul Al-Muqoddimah tentang sejarah dunia dan sosial budaya yang dipandang sebagai karya besar di bidang tersebut. Dari kajiannya tentang watak masyarakat manusia, Khaldun menyimpulkan bahwa kehidupan nomaden lebih dahulu ada dibanding kehidupan kota dan masing-masing kehidupan ini memiliki karakteristik tersendiri. Menurut pengamatannya, polotik tidak akan timbul kecuali dengan penaklukan, dan penaklukan tidak akan terealisasi kecuali dengan solidaritas. Lebih jauh lagi, ia mengemukakan bahwa kelompok yang terkalahkan selalu senang mengekor ke kelompok yang menang, baik dalam selogan, pakaian, kendaraan, dan tradisi. Selain itu, salah satu watak seorang raja adalah sikapnya yang menggemari kemewahan, kesenangan, dan kedamaian. Dan apabila hal-hal ini semuanya mewatnai sebuah Negara maka Negara itu akan masuk dalam masa senja. Dengan demikian kebudayaan ttu adalah tujuan masyarakat manusia dan akhir usia senja.

Allah semata-mata, jangan mempersekutukanNya dengan berhala, karena Dia Tuhan pendidikan islam pada masa Mekkah ini meliputi : yang Maha Besar dan Maha Pemurah, sebab itu hendaklah dienyahkan berhala itu sejauh- jauhnya. Pendidikan Keagamaan ,yaitu hendaklah membaca dengan Pola pendidikan yang dilakukan Rasulullah Sejalan dengan tahapan-tahapan dakwah yang disampaikan kepada kaum Quraisy. Dalam hal ini Kamaruzzaman di dalam buku Sejarah Pendidikan Islam membagi kepada 3 tahap :

a. Tahap pendidikan Islam secara Rahasia dan Perorangan

Pada awal turunnya wahyu pertama Al Quran surat Al Alaq ayat 1-5, Pola pendidikan yang dilakukan adalah sembunyi-sembunyi mengingat kondisi sosial-politik yang belum stabil, dimulai dari dirinya sendiri dan keluarga dekatnya. Mula-mula Rasulullah mendidik isterinya, Khadijah untuk beriman dan menerima petunjuk dari Allah, kemudian diikuti oleh anak angkatnya Ali ibn Abi Thalib ( anak pamannya ) dan Zaid ibn Haritsah ( seorang pembantu rumah tangganya yang kemudian diangkat menjadi anak angkatnya ). Kemudian sahabat karibya Abu Bakar Siddiq. Secara berangsur- angsur ajakan tersebut di sampaikan secara meluas, tetapi masih terbatas di kalangan keluarga dekat dari suku Quraisy.

b. Tahap pendidikan Islam secara terang-terangan

Perintah dakwah secara terang-terangan dilakukan oleh Rasulullah, seiring dengan jumlah sahabat yang semakin banyak dan untuk meningkatkan jangkau seruan dakwah, karena diyakini dengan dakwah tersebut banyak kaum Quraisy yang akan masuk agama islam.

c. Tahap pendidikan Islam untuk Umum

Rasulullah mengubah strategi dakwahnya dari seruan yang terfokus kepada keluarga dekat beralih kepada seruan umum, umat manusia secara keseluruhan. Seruan dalam skala “ internasional “ tersebut didasarkan kepada perintah Allah dalam surah Al Hijr ayat 94-95. Materi pendidikan pada fase Mekkah yang diberikan oleh Rasulullah antara lain, yaitu : Pendidikan Tauhid

BAB III

PENUTUP

3 kesimpulan

Was this document helpful?

Makalah Sejarah Perkembangan Sosiologi Dalam Islam

Course: Sosiologi Pendidikan (PTE17049)

42 Documents
Students shared 42 documents in this course
Was this document helpful?
MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DALAM ISLAM
DosenPengampu:
Dr.AbdulMajid, M.Si.
Kelompok1
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
PRODI SOSIOLOGI AGAMA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2022/2023