- Information
- AI Chat
Makalah sabun kimia
bahasa indonesia (hakikat,indonesia21)
Universitas Muhammadiyah Cirebon
Recommended for you
Preview text
INDUSTRI SABUN
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Industri disusun oleh :
- TEGAR YULI RAHMANTO 220411122 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kepada Alloh SWT, atas rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada Saya sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Industri Sabun” yang merupakan salah satu tugas Kimia Industri pada semester dua. Dalam makalah ini kami membahas tentan proses pembentukan sabun, zat pembentuk sabun dan sifat kimia dari bahan pembentuknya. Dalam menyelesaikan makalah ini, Saya telah banyak mendapat bantuan dan masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara materil maupun moril. Akhir kata Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Cirebon, 05 Agustus 2023 Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Kimia industri sabun adalah cabang dari kimia industri yang berkaitan dengan produksi, formulasi, dan penggunaan sabun. Sabun telah digunakan selama berabad-abad sebagai pembersih dan bahan perawatan tubuh yang efektif. Makalah ini akan membahas proses produksi sabun, bahan-bahan yang digunakan, dan berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan tentang sejarah penggunaan sabun oleh manusia, bagaimana sabun pertama kali ditemukan atau diciptakan, serta evolusi penggunaannya dari masa ke masa. Menggambarkan bagaimana penggunaan sabun berkaitan dengan kesehatan manusia. Sabun berperan penting dalam membersihkan tubuh dari kotoran, bakteri, dan mikroorganisme lainnya yang dapat menyebabkan penyakit. Menerangkan pentingnya higiene dan bagaimana sabun berperan dalam menjaga kebersihan tubuh, tangan, serta lingkungan sekitar. Hal ini terutama relevan dalam mencegah penyebaran penyakit menular. Mengupas lebih lanjut tentang bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun, baik sabun tradisional maupun modern. Jelaskan bagaimana bahan-bahan tersebut bekerja bersama untuk membersihkan dan merawat kulit. Memaparkan perkembangan terbaru dalam industri sabun, seperti pengembangan sabun dengan formula khusus untuk berbagai jenis kulit, atau penggunaan bahan alami dan ramah lingkungan. Membahas dampak penggunaan sabun terhadap lingkungan, terutama terkait dengan limbah yang dihasilkan dan efek pada ekosistem air. Menyajikan informasi tentang bagaimana budaya dan persepsi masyarakat terhadap kebersihan dan perawatan tubuh berhubungan dengan penggunaan sabun. Misalnya, bagaimana sabun menjadi bagian dari ritual mandi atau kebiasaan sehari- hari di berbagai budaya.
BAB II
PROSES PRODUKSI SABUN
A. Saponifikasi Proses produksi sabun dimulai dengan saponifikasi, reaksi kimia antara lemak atau minyak dengan alkali. Lemak dan minyak yang umum digunakan dalam pembuatan sabun berasal dari sumber alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak kelapa sawit, atau lemak hewan. Alkali yang digunakan biasanya adalah natrium hidroksida (NaOH) untuk sabun padat atau kalium hidroksida (KOH) untuk sabun cair. B. Pembentukan Garam Asam Lemak Saponifikasi menghasilkan garam asam lemak, yang merupakan senyawa utama dalam sabun. Garam asam lemak terbentuk ketika alkali mereaksikan asam lemak dalam lemak atau minyak. Proses ini melepaskan gliserol sebagai produk sampingan. C. Proses Saponifikasi Netralisasi Garam asam lemak yang terbentuk selama saponifikasi kemudian harus dinetralkan dengan menghilangkan kelebihan alkali yang tidak bereaksi. Ini dilakukan dengan mencuci sabun dengan air hingga pH sabun mencapai tingkat netral. D. Proses Pencucian dan Penguapan
BAB III
BAHAN PEMBUATAN SABUN
A. Lemak dan Minyak Lemak dan minyak berfungsi sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sabun. Berbagai jenis lemak dan minyak memberikan karakteristik yang berbeda pada sabun, seperti kekerasan, busa, dan ketahanan. B. Alkali Alkali, seperti natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH), diperlukan dalam proses saponifikasi untuk mengubah lemak dan minyak menjadi sabun. C. Zat Pewarna dan Pewangi Zat pewarna dan pewangi ditambahkan untuk memberikan warna dan aroma yang menarik pada sabun. D. Bahan Tambahan Sabun seringkali mengandung bahan tambahan seperti zat pelembap, bahan aktif untuk perawatan kulit, atau zat antimikroba, tergantung pada tujuan penggunaan sabun.
BAB IV
PENGGUNAAN SABUN
A. Pembersihan Tubuh Sabun digunakan untuk membersihkan tubuh dan menghilangkan kotoran dan minyak dari kulit. B. Pencucian Pakaian Sabun juga digunakan dalam deterjen untuk mencuci pakaian dan menghilangkan noda dan kotoran. C. Produk Perawatan Kulit Sabun khusus digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti sabun wajah, sabun mandi, dan sabun anti-bakteri. D. Sabun Pencuci Tangan Sabun pencuci tangan digunakan untuk membunuh kuman dan mikroorganisme pada tangan.
Makalah sabun kimia
Course: bahasa indonesia (hakikat,indonesia21)
University: Universitas Muhammadiyah Cirebon
- Discover more from: