- Information
- AI Chat
Makalah 2 DDS kel 1-2 - Essay dasar dasar sains
Dasar (PMAP650)
Universitas Negeri Malang
Preview text
PERANAN SIKAP ILMIAH ILMUWAN DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN
PADA SITUASI KONKRIT PENCEMARAN AIR SUNGAI
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
DASAR – DASAR SAINS
Yang diampu oleh Ibu Prof. Dr. Utami Sri Hastuti, Dra., M
OLEH
Alicia Herlin Mondolang (220311604045) Amanda Rahadatul Aisy (220311606114) Anugrah Qurrotul A’yun (220311605851) Arum Juwita Tri Azmi (220311605950) Hanny Ayustina Khinannty (220311606182) Syifa Isnatia Azra (220311609382 )
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
APRIL 2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................ i KATA PENGANTAR.................................................................................................................. ii BAB I ........................................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN........................................................................................................................ 1 1. Latar Belakang................................................................................................................ 1 1. Rumusan Masalah........................................................................................................... 2 1. Tujuan ............................................................................................................................ 2 BAB II.......................................................................................................................................... 3 PEMBAHASAN.......................................................................................................................... 3 2. Definisi, Permasalahan, Dampak Dari Pencemaran Air Sungai..................................... 3 2. Peran Ilmuwan Dalam Menangani Permasalahan Pencemaran Air Sungai ................... 4 2. Sikap Ilmiah Dan Pentingnya Sikap Ilmiah Dalam Menghadapi Permasalahan Pencemaran Air Sungai ...................................................................................................................... 5 2. Penerapan Sikap Ilmiah Dalam Menghadapi Situasi Konkrit Pada Masalah Pencemaran Air Sungai ................................................................................................................... 6 2. Rekomendasi Upaya Untuk Mengatasi Masalah Pencemaran Air Sungai..................... 8 BAB III......................................................................................................................................... PENUTUP.................................................................................................................................... 3. Kesimpulan..................................................................................................................... 3. Saran............................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
i
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang Pencemaran air sungai merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang seringkali terjadi di berbagai tempat di seluruh dunia. Pencemaran air sungai dapat terjadi karena banyak faktor seperti limbah industri, limbah rumah tangga, pertanian, dan sebagainya. Dampak dari pencemaran air sungai sangat besar, yaitu hilangnya habitat bagi satwa yang tinggal di dalam sungai, kerusakan ekosistem bagi tumbuhan dan hewan yang hidup di dalam sungai. Namun tidak hanya itu saja, tetapi juga berdampak bagi manusia yang mengandalkan air sungai sebagai sumber air bersih dan membahayakan kesehatan manusia. Pencemaran air sungai adalah masalah lingkungan yang semakin mendesak untuk diatasi mengatasi masalah ini, diperlukan penanganan yang efektif dan efisien, serta berdasarkan data dan informasi yang akurat. Dalam konteks ini, peran ilmuwan dan sikap ilmiah sangatlah penting. Ilmuwan memiliki peran yang krusial dalam menemukan solusi untuk mengatasi masalah pencemaran air sungai. Sikap ilmiah yang dimiliki oleh ilmuwan juga sangat diperlukan dalam menghadapi situasi konkrit di lapangan. Sikap ilmiah tersebut meliputi kemampuan untuk berpikir kritis, objektif, rasional, dan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru yang muncul. Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai peranan sikap ilmiah ilmuwan dalam menghadapi permasalahan pada situasi konkrit pencemaran air sungai. Dalam makalah ini juga akan dijelaskan mengenai konsep sikap ilmiah, pentingnya sikap ilmiah dalam konteks ilmu pengetahuan, serta bagaimana sikap ilmiah tersebut dapat diterapkan dalam penanganan masalah pencemaran air sungai. Makalah ini akan membahas beberapa hal penting seperti penyebab pencemaran air sungai, dampaknya bagi lingkungan dan manusia, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Selain itu, akan dijelaskan pula bagaimana ilmuwan dapat memainkan peran penting dalam menghadapi masalah pencemaran air sungai dan mengapa sikap ilmiah menjadi sangat penting dalam hal ini. Makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai peran ilmuwan dan sikap ilmiah dalam menghadapi masalah pencemaran air sungai, serta
1
2
menginspirasi pembaca untuk lebih memperhatikan pentingnya sikap ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. 1 Rumusan Masalah Makalah ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut :
- Apa definisi dan permasalahan yang diakibatkan oleh pencemaran air sungai?
- Bagaimana peran ilmuwan dalam mengatasi masalah pencemaran air sungai?
- Apa itu sikap ilmiah dan mengapa sikap ilmiah sangat penting dalam menghadapi permasalahan pencemaran air sungai?
- Bagaimana penerapan sikap ilmiah ilmuwan dalam menghadapi permasalahan pada situasi konkrit pencemaran air sungai?
- Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pencemaran air sungai? 1 Tujuan Makalah ini memiliki tujuan masalah sebagai berikut :
- Untuk menjelaskan definisi pencemaran air sungai dan mengidentifikasi permasalahan yang diakibatkan oleh pencemaran air sungai dan dampaknya bagi lingkungan dan manusia.
- Untuk menginformasikan peran ilmuwan dalam menangani permasalahan pencemaran air sungai.
- Untuk menjelaskan konsep sikap ilmiah dan pentingnya sikap ilmiah dalam menghadapi permasalahan pencemaran air sungai.
- Untuk memberikan contoh penerapan sikap ilmiah dalam menghadapi situasi konkrit pada masalah pencemaran air sungai.
- Untuk memberikan rekomendasi tentang upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pencemaran air sungai.
4
2 Peran Ilmuwan Dalam Menangani Permasalahan Pencemaran Air Sungai Peran ilmuwan sangat penting dalam menangani permasalahan pencemaran air sungai. Ilmuwan memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan solusi yang akurat dan terukur untuk mengatasi masalah pencemaran air sungai. Berikut ini adalah beberapa peran ilmuwan dalam menangani permasalahan pencemaran air sungai:
- Mengumpulkan Data dan Informasi Ilmuwan dapat melakukan pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan kualitas air sungai dan faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran. Data ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan solusi yang tepat dan efektif dalam mengatasi masalah pencemaran air sungai.
- Menentukan Tingkat Pencemaran Air Sungai Ilmuwan dapat menentukan tingkat pencemaran air sungai melalui pengukuran dan analisis terhadap parameter-parameter kualitas air seperti pH, suhu, kandungan oksigen terlarut, nitrat, fosfat, logam berat, dan bahan kimia lainnya. Dengan mengetahui tingkat pencemaran air sungai, ilmuwan dapat merancang solusi yang sesuai untuk mengurangi tingkat pencemaran tersebut.
- Mengembangkan Teknologi dan Metode Pengolahan Limbah Ilmuwan dapat mengembangkan teknologi dan metode pengolahan limbah yang efektif dan efisien untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan pencemaran air sungai. Ilmuwan juga dapat melakukan riset dan pengembangan teknologi ramah lingkungan yang dapat mengurangi limbah dan emisi berbahaya ke lingkungan.
- Mengembangkan Sistem Monitoring dan Evaluasi Ilmuwan dapat mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi yang berkaitan dengan kualitas air sungai. Sistem ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengidentifikasi masalah pencemaran air sungai, menentukan tingkat pencemaran, dan mengukur keberhasilan solusi yang telah diimplementasikan.
- Membuat Peraturan Ilmuwan dapat membantu pemerintah dalam membuat peraturan terkait dengan pencemaran air sungai. Peraturan yang dibuat haruslah didasarkan pada hasil penelitian dan analisis ilmuwan, sehingga dapat efektif dalam menangani permasalahan pencemaran air sungai.
5
- Mengedukasi Masyarakat Ilmuwan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas air sungai dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran air sungai. Ilmuwan juga dapat mengedukasi masyarakat tentang teknologi dan metode pengolahan limbah yang ramah lingkungan. 2 Sikap Ilmiah Dan Pentingnya Sikap Ilmiah Dalam Menghadapi Permasalahan Pencemaran Air Sungai Sikap ilmiah mengacu pada sikap yang dimiliki oleh para ilmuwan dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Sikap ilmiah mencakup keterbukaan, kerja sama, skeptisisme, kritis, dan berpikir rasional. Pentingnya sikap ilmiah dalam menghadapi permasalahan pencemaran air sungai dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Keterbukaan Sikap keterbukaan ilmuwan dapat membantu mereka mengumpulkan informasi secara objektif dan tidak memihak. Dalam menghadapi permasalahan pencemaran air sungai, sikap keterbukaan akan membantu para ilmuwan untuk mengumpulkan data dan fakta yang benar tentang kondisi air sungai dan faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran.
- Kerja sama Sikap kerja sama yang dimiliki oleh para ilmuwan akan membantu mereka dalam melakukan penelitian dan pengembangan solusi untuk mengatasi permasalahan pencemaran air sungai. Dalam menghadapi permasalahan pencemaran air sungai, para ilmuwan dapat bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas air sungai dan mengelola limbah dengan baik.
- Skeptisisme Sikap skeptisisme ilmuwan akan membantu mereka dalam melakukan penelitian yang akurat dan obyektif terhadap masalah pencemaran air sungai. Dengan sikap skeptisisme, para ilmuwan dapat mengevaluasi dan memverifikasi informasi yang diperoleh dari berbagai sumber untuk memastikan kebenaran informasi tersebut sebelum dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan.
- Kritis
7
efektivitas teknologi pengolahan limbah baru yang ramah lingkungan pada skala kecil sebelum diterapkan pada skala yang lebih besar. 5. Analisis Data dan Informasi Ilmuwan dapat menganalisis data dan informasi yang dihasilkan dari eksperimen untuk menentukan keberhasilan solusi yang telah diuji. Analisis ini dapat menjadi dasar untuk melakukan perbaikan dan pengembangan solusi yang lebih baik di masa depan. 6. Evaluasi Setelah solusi diterapkan, ilmuwan dapat melakukan evaluasi untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi solusi tersebut dalam mengatasi masalah pencemaran air sungai. Evaluasi ini dapat membantu ilmuwan untuk mengevaluasi kembali hipotesis yang telah dibuat dan mengembangkan solusi yang lebih baik di masa depan. Contoh penerapan sikap ilmiah dalam menghadapi situasi konkrit pada masalah pencemaran air sungai adalah ketika ilmuwan melakukan penelitian tentang efektivitas pengolahan limbah menggunakan teknologi biosolids. Ilmuwan melakukan observasi terhadap sungai yang tercemar oleh limbah dan mengidentifikasi sumber pencemaran. Kemudian, ilmuwan membuat hipotesis bahwa penggunaan teknologi biosolids dapat menjadi solusi untuk mengurangi pencemaran air sungai. Ilmuwan mengumpulkan data dan informasi untuk mendukung hipotesis tersebut dan melakukan eksperimen untuk menguji teknologi biosolids. Setelah analisis data dan informasi, ilmuwan menemukan bahwa teknologi biosolids efektif dalam mengurangi pencemaran air sungai dan lebih ramah lingkungan dibandingkan teknologi pengolahan limbah yang saat ini digunakan. Ilmuwan kemudian melakukan evaluasi untuk memastikan keberhasilan solusi dan mengembangkan solusi yang lebih baik di masa depan. 2 Rekomendasi Upaya Untuk Mengatasi Masalah Pencemaran Air Sungai. Berikut adalah beberapa rekomendasi tentang upaya yang dapat dilakukan untuk mengatas masalah pencemaran air sungai:
- Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat Meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pentingnya menjaga kualitas air sungai adalah langkah penting dalam mengatasi masalah pencemaran air sungai. Dengan kesadaran yang tinggi,
8
masyarakat akan cenderung lebih memperhatikan limbah yang dihasilkan dan membuangnya dengan tepat. 2. Pengolahan Limbah yang Ramah Lingkungan Menggunakan teknologi pengolahan limbah yang ramah lingkungan adalah langkah penting dalam mengatasi masalah pencemaran air sungai. Pemilihan teknologi yang tepat dapat mengurangi jumlah limbah yang masuk ke sungai dan mengurangi risiko pencemaran. 3. Penegakan Hukum yang Ketat Penegakan hukum yang ketat terhadap perusahaan yang mencemari sungai dengan limbahnya adalah langkah penting dalam mengatasi masalah pencemaran air sungai. Perusahaan harus bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan bisnisnya dan harus dikenakan sanksi yang tegas jika melanggar aturan dan regulasi yang ada. 4. Monitoring Kualitas Air Sungai Melakukan monitoring kualitas air sungai secara berkala adalah langkah penting dalam mengatasi masalah pencemaran air sungai. Monitoring dapat membantu mengidentifikasi sumber pencemaran, menentukan jenis pencemar, dan menilai dampak pencemaran terhadap lingkungan dan manusia. 5. Penerapan Teknologi Hijau Penerapan teknologi hijau seperti teknologi bioremediasi dan teknologi biosolids dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah pencemaran air sungai. Teknologi ini ramah lingkungan dan dapat mengurangi risiko pencemaran air sungai. 6. Kerja Sama Antar Pihak Kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi masalah pencemaran air sungai. Pemerintah dapat memfasilitasi koordinasi dan kolaborasi antara pihak-pihak terkait untuk mengembangkan solusi yang tepat dan efektif dalam mengatasi masalah pencemaran air sungai. Dalam mengatasi masalah pencemaran air sungai, perlu diingat bahwa upaya yang dilakukan tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat dan memerlukan kerja keras dan kesadaran bersama. Diperlukan upaya yang berkelanjutan dan terus-menerus untuk mencapai hasil yang maksimal.
situasi konkrit pencemaran air sungai sehingga dapat diguakan untuk menyelesaikan persoalan ilmu pengetahuan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Wonorahardjo, Surjani. 2020. Dasar-Dasar Sains. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Ulfa, S. W. (2018). Mentradisikan sikap ilmiah dalam pembelajaran biologi. Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi, 1 (1), 1-7.
Machdar, I. (2018). Pengantar Pengendalian Pencemaran: Pencemaran Air, Pencemaran Udara, dan Kebisingan. Deepublish.
Effendi, Hefni. (2003). Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
Purwati, S. U., & hanny Aryantie, M. (2016). Profil masyarakat dan lingkungannya sebagai modal membangun peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Ecolab, 10 (2), 58-69.
11
Makalah 2 DDS kel 1-2 - Essay dasar dasar sains
Course: Dasar (PMAP650)
University: Universitas Negeri Malang
- Discover more from: