Taoisme awalnya adalah filsafat

Taoisme awalnya adalah filsafat

Pada tahap awalnya, Taoisme lebih merupakan filosofi daripada agama. Tidak dapat mengatasi

kekacauan dan gejolak pada masanya, pendirinya Laozi (Lao-tzu) mencari penghiburan dengan

menghindari masyarakat dan kembali ke alam. Tentang pria yang, pada abad keenam SM tidak

banyak yang diketahui, meskipun itu tidak pasti. Dia sering disebut Laozi, yang berarti "tuan tua"

atau "orang tua", karena legenda mengatakan bahwa dia berada di dalam rahim ibunya begitu lama

sehingga rambutnya memutih saat lahir.

meninggalkan daerah itu dan datang ke wilayah perbatasan. Petugas pabean Yin Xi berkata: "Tuan,

karena Anda suka sendirian, saya akan meminta Anda untuk menulis aku Jadi, Laozi menulis buku

dua jilid, sekitar lima ribu kata yang tidak jelas yang berhubungan dengan konsep Jalan [Tao atau

Taos. dan Power [De]] diperlakukan. Lalu dia pergi. Tidak ada yang tahu di mana dia meninggal."

* Banyak sarjana mempertanyakan keaslian cerita ini. Namun, buku yang dihasilkan dikenal

sebagai Dao De Jing (sering diterjemahkan sebagai "cara klasik dan kekuatan") dan dianggap

sebagai buku teks utama Taoisme. Buku ini ditulis dengan kalimat pendek dan makna tersembunyi,

beberapa di antaranya hanya tiga atau empat kata. Selain itu, arti beberapa huruf telah banyak

berubah sejak zaman Laozi, sehingga buku tersebut dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda.