- Information
- AI Chat
Makalah Pengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
Universitas Pembangunan Panca Budi
Preview text
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan”, terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti “tangan”. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi menagement, yang memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur”. Sehingga manajemen dapat didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, dan pengawasan anggota-anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen merupakan kekuatan utama dalam organisasi untuk mengelola dan mengkoordinasi sumber daya manusia dan material. Para manajer bertanggung jawab untuk pelaksanaan organisasinya, baik hasil sekarang maupun masa mendatang. Manajemen merupakan faktor yang sangat menentukan dalam mencapai suatu tujuan dan keberhasilan pada setiap lembaga. Manajemen merupakan ilmu dan seni dimana terdapat 4 fungsi utama di dalamnya, yaitu: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Actuating), dan Pengawasan (Controlling). Selain itu penjelasan di atas, terdapat juga prinsip manajemen, sarana manajemen, proses manajemen, dan karakteristik manajemen yang akan dibahas pada bab selanjutnya.
1. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini antara lain:
Apa yang dimaksud dengan manajemen?
Apa fungsi manajemen?
Ada berapa prinsip manajemen dan apa saja?
Apa yang dimaksud dengan sarana manajemen?
Bagaimana karakteristik manajemen?
Bagaimana terjadinya proses manajemen?
1. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah:
- Memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen
- Mengetahui dan memahami pengertian manajemen
- Mengetahui dan dapat menjabarkan fungsi manajemen
- Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip manajemen
- Mengetahui dan memahami sarana apa saja yang dibutuhkan dalam manajemen
- Mengetahui dan memahami bagaimana karakteristik manajemen
- Mengetahui dan memahami proses-proses manajemen
perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan atau target yang telah ditentukan dengan efisien dan efektif. Manajemen harus dilaksanakan dengan efektif (berorientasi pada input-output) dan efisien (berorientasi pada cara untuk mencapai tujuan)
2. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen terdiri dari 4 fungsi utama, antara lain:
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Pengarahan (Actuating)
- Pengawasan dan Pengendalian (Controlling
2.2. Fungsi perencanaan (planning) Perencanaan atau Planning adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-lainnya tidak dapat berjalan. Menurut Widjojo (1985: 31), perencanaan pada asasnya berkisar pada 2 hal, yaitu:
- Penentuan pilihan secara sadar mengenai tujuan-tujuan konkret yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu atas dasar nilai- nilai yang dimiliki masyarakat yang bersangkutan.
- Pilihan di antara cara-cara alternatif yang efisien serta rasional guna mencapai tujuan-tujuan tersebut, baik untuk penentuan tujuan yang meliputi jangka waktu tertentu maupun bagi pemilihan cara-cara tersebut diperlukan ukuran-ukuran atau kriteria-kriteria tertentu yang terlebih dahulu harus dipilih pula.
2.2. Fungsi pengorganisasian (organizing) Fungsi pengorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pembagian tugas. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melakukan tugas yang telah dibagi- bagi tersebut. Hal pokok yang perlu diperhatikan dari pengorganisasian adalah:
- Menentukan arah dan sasaran satuan organisasi
- Menganalisa beban kerja masing-masing satuan organisasi
- Membuat job description (urutan pekerjaan)
- Menentukan seseorang atau karyawan berdasarkan atas pertimbangan arah dan sasaran, beban kerja, dan uraian kerja masing-masing satuan organisasi.
2.2. Fungsi pengarahan (actuating) Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota organisasi berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha. Fungsi dapat membuat anggota melakukan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan untuk menuju tercapainya tujuan organisasi. Pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi kepada anggota organisasi yang melaksanakan perintah-perintah tersebut. Dalam fungsi pengarahan ada beberapa kegiatan yang dilakukan, yaitu:
Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, pembimbingan, dan memberikan motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja
Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
Hirarki (hierarchy)
Tata tertib (order)
Keadilan (equity)
Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
Inisiatif (inisiative)
Semangat kerja (esprits de corps) Berikut ini adalah prinsip-prinsip dasar manajemen berdasarkan pandangan aliran manajemen modern:
Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknis
Manajemen harus sistematik dengan pertimbangan yang hati-hati
Organisasi sebagai keseluruhan dan pendekatan manajer untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi
Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi yang dibutuhkan.
2. Sarana Manajemen
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu:
- Man
- Money
- Materials
- Machines
- Method
- Markets
2.4. Man Sarana utama bagi setiap manajer untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu adalah manusia. Tanpa adanya manusia, manajer tidak akan mungkin dapat mencapai tujuannya. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan.
Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
2.4. Money Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi. Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan dengan efektif agar tujuan tercapai dengan biaya yang serendah mungkin.
2.4. Materials Materials terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
2.4. Machines Dengan kemajuan teknologi saat ini, penggunaan mesin-mesin sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan di perusahaan karena dapat digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.
apakah itu produksi, sumber daya manusia, keuangan, ataupun pemasaran. 4) Multi-dimensional; Manajemen tidak terbatas pada administrasi orang saja, tetapi juga mengelola pekerjaan, proses, dan operasi, yang menjadikan aktivitas Multi-disiplin. 5) Kegiatan kelompok; Suatu organisasi terdiri dari berbagai anggota yang memiliki kebutuhan, harapan, dan keyakinan yang berbeda. Setiap orang bergabung dengan organisasi dengan motif yang berbeda, tetapi setelah menjadi bagian dari organisasi mereka bekerja untuk mencapai tujuan yang sama. Ini membutuhkan pengawasan, kerja tim, dan koordinasi. Dengan cara ini, manajemen menjadi gambaran. 6) Fungsi dinamis; suatu organisasi ada dalam lingkungan bisnis yang memiliki berbagai faktor seperti sosial, politik, hukum, teknologi, dan ekonomi. Perubahan kecil pada faktor-faktor ini akan memengaruhi pertumbuhan dan kinerja organisasi. Jadi, untuk mengatasi perubahan ini manajemen merumuskan strategi dan mengimplementasikannya. 7) Kekuatan tidak berwujud; manajemen tidak dapat dilihat atau disentuh tetapi seseorang dapat merasakan keberadaannya.
2. Proses Manajemen
Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari berbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen. Semua gagasan itu didasarkan pada pra-anggapan yang menghendaki pembagian proses kerja para manajer menjadi bagian-bagian yang dapat dilaksanakan. Proses-proses itu berulang kali dinyatakan sebagai “langkah- langkah dasar manajemen”, batu-batu fondasi manajemen.
- Proses perencanaan meliputi gagasan bahwa manajemen mengantisipasi berbagai kondisi seperti peluang dan kendala di masa depan, dan berusaha menetapkan lebih dulu apa yang harus mereka lakukan dan apa yang akan mereka capai.
- Proses pengorganisasian berarti menempatkan orang dan prasarana serta sarana dan sumber daya dalam suatu tata-hubungan yang kondusif untuk bekerja sama menuju sasaran bersama.
- Proses pelaksanaan meliputi pemberian arahan, perintah kerja, dorongan dan motivasi kerja, serta pemecahan masalah.
- Proses pengendalian dilakukan dengan pengamatan, mencermati laporan, dan melakukan inspeksi supaya pekerjaan di semua bagian sesuai dengan persyaratan kualitas dan ketentuan rencana hasil, dan sesuai dengan anggaran biaya. Pekerjaan manajemen dalam kenyataannya tidak sesederhana mengucapkan daftar kata “perencanaan”, “pengorganisasian”, “pelaksanaan” dan “pengendalian” seperti mantra, tetapi keempat kata itu mewakili rumpun kegiatan yang kompleks menurut bidang kegiatan lembaga yang dimanajemeni sebagai kategorisasi pemikiran. Proses manajemen itu ditanamkan karena sederhana dan mudah dipahami pada para peserta gugus-mutu, dalam rangka mengelola pekerjaan mereka masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Indartono, Setyabudi. 2013. Pengantar Manajemen: Character Inside. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Mardalena, Sarinah. 2017. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Deepublish. Priharto, Sugi. 15 Januari 2020. Manajemen: Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, dan Karakteristiknya. (accurate/marketing- manajemen/mengenal-pengertian-manajemen-secara-lengkap-dan- mendalam/#karakteristik_manajemen). Diakses pada 2 November 2020. Yanti, Risti. 26 Oktober 2015. 4 Fungsi Utama dalam Manajemen. (google/amp/s/ristiyantihp25.wordpress.com). Diakses pada 3 November 2020.